“PENGARUH
GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA”
Globalisasi merupakan suatu proses perubahan yang terjadi
di berbagai sendi-sendi kehidupan manusia pada saat ini, hampir diseluruh
belahan dunia ini merasakan arus globalisasi yang terjadi mengikuti
perkembangan baik dari ilmu pengetahuan maupun teknologi yang semakin maju.
Manusia mau ataupun tidak pasti akan merasakan dampak dari arus globalisasi
tersebut, globalisasi sendiri memiliki berbagai dampak baik positif maupun
negatif. Sebelum membahas dampak dari globalisasi terhadap kehidupan masyarakat
terutama Indonesia, ada baiknya kita mengetahui definisi dari globalisasi dan
hal-hal lainnya yang menyangkut globalisasi.
Pengertian Globalisasi
Menurut Para Ahli :
1.
Selo Soemardjan
Pengertian
Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat yang berada di seluruh dunia yang bertujuan untuk
mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
2. Menurut Emanuel Ritcher
Pengertian
Globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat
dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan saling
memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan persatuan dunia.
Jadi kesimpulannya
Globalisasi adalah meningkatnya
saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses
ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Dapat juga diartikan
sebagai kegiatan yang menimbulkan dampak melampaui batas-batas kebangsaan dan
kenegaraan.
Perubahan yang terjadi di masyarakat sulit diprediksi
secara tepat, karena menyangkut perubahan yang terjadi pemikiran masyarakat.
Proses globalisasi kini terus berlangsung dengan mengikutsertakan berbagai
faktor, baik menyangkut ideologi, ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Pertemuan antar budaya memang menggejala sebagai keterbukaan pihak yang satu
dengan lainnya, namun saling mempengaruhi dalam pertemuan antar budaya itu
tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah atau timbal balik yang
seimbang melainkan bisa jadi terjadi proses imposisi budaya yang satu terhadap
lainya, yaitu desakan budaya yang satu berpengaruh dominan terhadap yang
lainnya.
Pengaruh
globalisasi :
1)
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai-
nilai nasionalisme
a) Dilihat dari globalisasi politik,
pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan
adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur,
bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi
meningkat.
b) Dilihat dari globalisasi ekonomi,
terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan
devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi
bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
c) Dilihat dari globalisasi sosial
budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi
dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan
kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa
nasionalisme kita terhadap bangsa.
2) Pengaruh
negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
a) Globalisasi mampu meyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme
bangsa akan hilang.
b) Dari globalisasi aspek ekonomi,
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya
produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
c) Mayarakat kita khususnya anak muda
banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya
hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap
sebagai kiblat.
d) Mengakibatkan adanya kesenjangan
sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan
bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan
antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
e) Munculnya sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya
individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
3) Pengaruh
Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di
dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam satu
kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua merupakan makhluk yang
ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan,
dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan
mempengaruhi. Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni
gelombang demokratisasi. Sesudah perang dingin dan rontoknya komunisme, umat
manusia menyadari bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa
manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik. Angin demokratisasi telah
merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial
dengan menggugat dan melawan sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan
apapun yang tidak memihak rakyat. Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu
dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan
Orde Baru di Indonesia sejak bergulirnya reformasi,
Berikut ini merupakan dampak positif
dan negatif dari globalisasi namun lebih bersifat universal:
1.
Dampak positif :
a) Kemajuan di bidang teknologi,
komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
b) Kemajuan teknologi menyebabkan
kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat
produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
c) Kemajuan teknologi memengaruhi
tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
d) Kemajuan iptek membuat bangsa
Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan
bangsa lain.
2. Dampak negatif :
a) Terjadinya sikap mementingkan diri
sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam
masyarakat mulai ditinggalkan.
b) Terjadinya sikap materialisme, yaitu
sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena
hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau
jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan
miskin semakin lebar.
c) Adanya sikap sekularisme yang lebih
mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
d) Timbulnya sikap bergaya hidup mewah
dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan
kekayaannya.
e) Tersebarnya nilai-nilai budaya yang
melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti
tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi
asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi
di internet.
f) Masuknya budaya asing yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing.
Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).
Kesimpulan
Jadi globalisasi akan selalu terjadi
karena pada dasarnya globalisasi merupakan suatu perkembangan dan perubahan,
dimana akan selalu ada sisi positif dan negatif. Semua bergantung pada sikap
setiap individu bagaimana cara mereka memandang dan menerepakannya dengan
budaya atau adat yang ada pada daerahnya masing-masing semua harus kembali
kepada norma-norma yang berlaku baik norma agama, tingkah laku dan kesusilaan.
Tetap berpegang teguh pada ideologi ini yaitu pancasila, dengan begitu kita
dapat tetap ikut serta dalam globalisasi demi kemajuan bangsa Indonesia.Karena
globalisasi tak selamanya membawa hal-hal negatif, menurut saya bahkan lebih
banyak hal positif yang berada dalam arus globalisasi walaupun masih terdapat
kekurangan/resiko dari apa yang terjadi. Pada akhirnya tinggal bagaimana kita
menyikapi apa yang terjadi, tentunya agama juga berperan penting untuk menjaga
moral dan akhlak negeri ini dari dampak negatif globalisasi pada bidang budaya.
Komentar
Posting Komentar