TUGAS KEWARGANEGARAAN 2015

“PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA”

            
            Globalisasi merupakan suatu proses perubahan yang terjadi di berbagai sendi-sendi kehidupan manusia pada saat ini, hampir diseluruh belahan dunia ini merasakan arus globalisasi yang terjadi mengikuti perkembangan baik dari ilmu pengetahuan maupun teknologi yang semakin maju. Manusia mau ataupun tidak pasti akan merasakan dampak dari arus globalisasi tersebut, globalisasi sendiri memiliki berbagai dampak baik positif maupun negatif. Sebelum membahas dampak dari globalisasi terhadap kehidupan masyarakat terutama Indonesia, ada baiknya kita mengetahui definisi dari globalisasi dan hal-hal lainnya yang menyangkut globalisasi.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli :

            1.       Selo Soemardjan

Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang berada di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.

2.       Menurut Emanuel Ritcher
Pengertian Globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan persatuan dunia. 

Jadi kesimpulannya  Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Dapat juga diartikan sebagai kegiatan yang menimbulkan dampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.

Perubahan yang terjadi di masyarakat sulit diprediksi secara tepat, karena menyangkut perubahan yang terjadi pemikiran masyarakat. Proses globalisasi kini terus berlangsung dengan mengikutsertakan berbagai faktor, baik menyangkut ideologi, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Pertemuan antar budaya memang menggejala sebagai keterbukaan pihak yang satu dengan lainnya, namun saling mempengaruhi dalam pertemuan antar budaya itu tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah atau timbal balik yang seimbang melainkan bisa jadi terjadi proses imposisi budaya yang satu terhadap lainya, yaitu desakan budaya yang satu berpengaruh dominan terhadap yang lainnya.

Pengaruh globalisasi :

1)     Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

a)     Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

b)       Dilihat dari globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

c)       Dilihat dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

2)     Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

a)  Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.

b)   Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri   karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)     membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

c)   Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

d)    Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,   karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

e)   Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku   sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

3)     Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi. Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat. Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru di Indonesia sejak bergulirnya reformasi,

Berikut ini merupakan dampak positif dan negatif dari globalisasi namun lebih bersifat universal:

            1.       Dampak positif :


a)   Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.

b)    Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.

c)   Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.

d)  Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

             2.       Dampak negatif :


a)  Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.

b)  Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.

c)    Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.

d)  Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.

e)   Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.

f)      Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).

Kesimpulan


Jadi globalisasi akan selalu terjadi karena pada dasarnya globalisasi merupakan suatu perkembangan dan perubahan, dimana akan selalu ada sisi positif dan negatif. Semua bergantung pada sikap setiap individu bagaimana cara mereka memandang dan menerepakannya dengan budaya atau adat yang ada pada daerahnya masing-masing semua harus kembali kepada norma-norma yang berlaku baik norma agama, tingkah laku dan kesusilaan. Tetap berpegang teguh pada ideologi ini yaitu pancasila, dengan begitu kita dapat tetap ikut serta dalam globalisasi demi kemajuan bangsa Indonesia.Karena globalisasi tak selamanya membawa hal-hal negatif, menurut saya bahkan lebih banyak hal positif yang berada dalam arus globalisasi walaupun masih terdapat kekurangan/resiko dari apa yang terjadi. Pada akhirnya tinggal bagaimana kita menyikapi apa yang terjadi, tentunya agama juga berperan penting untuk menjaga moral dan akhlak negeri ini dari dampak negatif globalisasi pada bidang budaya. 

Komentar