PERILAKU KONSUMEN

NAMA                             : Dwi Cahyo Priyambodo
NPM                                : 12213670
KELAS                            : 3EA12
MATA KULIAH             : Perilaku Konsumen

            1.         Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?

Jawab : Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas saat seseorang atau organisasi berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, pemakaian, dan pengevalusian produk atau jasa demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Perilaku konsumen merupakan berbagai hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian produk atau jasa.
 
2.         Apa yang dimaksud segmentasi pasar?
 
Jawab  : Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
 
3.         Segmentasi dan kepuasaan konsumen

Jawab : Menurut Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para konsumennya. Kepuasan konsumen terbagi menjadi dua, yaitu :
     a)     Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau             pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi               kenyang.
    b)    Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat  tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah

            4.         Penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran

Jawab  : Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif  maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut: 
a.  Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati. 
b. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif  memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih. 
c.    Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan  untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
d.    Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan  untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.

             5.         Analisis konsumen dan kebijakan sosial

Jawab  : Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya. Analisis kebijakan sosial merupakan penelitian sosial terapan yang secara sistematis disusun dalam rangka mengetahui substansi dari kebijakan agar dapat diketahui secara jelas informasi mengenai masalah-masalah yang dijawab oleh kebijakan dan masalah-masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari penerapan kebijakan. Ruang lingkup dan metode analisis kebijakan umumnya bersifat deskriptif dan faktual mengenai sebab-sebab dan akibat-akibat suatu kebijakan.

               6.         Proses keputusan membeli

Jawab  : Menurut Engel (1995) mengatakan bahwa proses pengambilan keputusan membeli mengacu pada tindakan konsisten dan bijaksana yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Pengambilan keputusan membeli merupakan keputusan konsumen tentang apa yang hendak dibeli, berapa banyak yang akan dibeli, di mana akan dilakukan, kapan akan dilakukan dan bagaimana pembelian akan dilakukan. Berikut ini tahapan dalam menentukan keputusan menurut Engel :

a)        Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian oleh konsumen diawali sejak pembeli mengenali kebutuhan atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal, terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong. Sedangkan rangsangan eksternal, salah satunya terjadi karena seseorang menonton iklan.
b)        Pencarian InformasiSetelah konsumen yang terangsang kebutuhannya, konsumen akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Orang lebih peka terhadap informasi produk. Selanjutnya orang mulai aktif mencari informasi.

c)        Evaluasi Alternatif
Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian mereka.

d)       Keputusan Pembelian
Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran.

e)        Perilaku Pascapembelian
Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan dengan fasilitas-fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau mendengar keunggulan tentang merek lain.

7.        Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah

Jawab  : Berikut adalah cara yang dilakukan untuk pemecahan masalah ;
a)      Trial & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan.

b)      Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati. Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena tidak mempunyai dasar ilmiah.   Terkadang metode ini juga dapat memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.

c)      Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.


d)     Scientifik methode/Research Process : Proses riset/ penelitian merupakan suatu penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika, dengan pendekatan yang sistematis

8.        Membedakan antara keputusan membeli yang direncanakan sepenuhnya, tidak direncanakan dan pembelian yang direncanakan sebagian
Jawab :
a)    Keputusan membeli yang direncanakan sepenuhnya adalah biasanya terjadi berdasarkan kebutuhan artinya si konsumen memang benar-benar membutuhkan barang tersebut.
b)   Keputusan membeli tidak direncanakan adalah terjadi karena konsumen melihat atau merasakan manfaat lain dari manfaat utama produk yang mereka beli.
c)    Keputusan membeli yang direncanakan sebagian adalah sebagian barang yang ingin dibeli konsumen memang dibutuhkan namun sebagian barang lain memiliki manfaat yang lain untuk konsumen.



Referensi :



Komentar